KEPRIMOBILE.COM (KMC), BATAM – Pembahasan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) PLN Batam sudah dimulai.
DPRD Provinsi Kepri pun melaksanakan hearing untuk mendengarkan pemaparan dari PLN Batam, Kamis (9/6/2016) pagi di PIH.
Saat hearing lintas komisi II dan III, bersama PLN Batam, perwakilan Distamben Kepri dan yang lainnya itu, terungkap bahwa per bulan PLN Batam memiliki keuntungan sekitar Rp150 miliar.
Selain itu, PLN juga memiliki dana tertahan tahun 2015 lalu, sekitar Rp 700 miliar.
Hal itulah yang membuat anggota dewan menilai pengajuan kenaikan TDL PLN Batam tidak tepat.
Anggota DPRD Kepri, Rudi Chua, memprotes karena kenaikan juga hanya dibebankan pada pelanggan rumah tangga.
“Kita protes karena 47 persen naiknya,” ujar Rudi Chua.
Related Posts
Samsung lihat ketidakpastian ekonomi, akan manfaatkan peluang dalam AI
Google Pixel 8 bakal dapatkan Find My Device terbaru
Digital Farming Berkontribusi Terhadap Produktivitas Pertanian di Daerah Tropis, Bagaimana Caranya?
Begini Cara Segarkan Mata Lelah dengan Mudah
Ini Harga iPhone 11 pada Januari 2020
No Responses