KEPRIMOBILE.COM (KMC), PEKANBARU – Dwiyatmoko sontak terkejut setelah pihak Panti Asuhan Tunas Bangsa, jalan Lintas Timur KM 13, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau datang ke rumahnya membawa kabar duka.
Kabar duka menimpa pria berusia 36 tahun itu, ketika keponakan laki-lakinya berusia 18 bulan yang selama ini berada di Panti Asuhan Tunas Bangsa itu dikabarkan meninggal dunia di RSUD Arifin Achmad.Namun, setelah Dwiyatmoko datang ke rumah sakit, Ia merasa ada kejanggalan dari keponakannya itu, dan diduga meninggal secara tak wajar, karena terdapat beberapa luka akibat penganiayaan.Curiga dengan kondisi keponakannya, Dwiyatmoko meminta penjelasan dari pihak rumah sakit. Tapi, pihak rumah sakit menyarankan untuk melaporkan dugaan penganiayaan itu ke Polisi.
Mengikuti saran pihak rumah sakit, Ia kemudian melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang dialami keponakannya itu ke Polresta Pekanbaru, berharap penyebab kematian keponankannya dapat terungkap.Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo, saat dikonfirmasi,membenarkan adanya laporan terkait kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia tersebut.(GORIAU.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses