PLTU Tenayan Tak Beropreasi

PLTU Tenayan Tak Beropreasi

KEPRIMOBILE.COM (KMC), Pekanbaru – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya Kota Pekanbaru kini berhenti beroperasi karena mesin unit dua yang sudah beroperasi mati akibat tidak ada yang menjalankan.

“PLTU Tenayan sekarang tidak bisa operasi karena defect (cacat) pada equipmentnya,” kata Manager Pembangunan PLTU Tenayan Raya, Sugiharto kepada antara di Pekanbaru, Senin.

Sugiharto menjelaskan matinya mesin unit 2 karena tim ahli yang mengoperasikan PLTU selama ini masih dalam proses hukum oleh Imigrasi Kelas I Pekanbaru. Pascarazia oleh Dinakertrans dan kependudukan Riau Selasa.

“Kemaren pukul 18.44 WIB terjadi defect pada PLTU Tenayan Raya karena kurang tenaga ahli untuk pengoperasiannya,” terang Sugiharto.

Sugiharto menerangkan dalam proses pembangunan PLTU pihaknya disesi terakhir kini memasuki tahap transfer keterampilan dari TKA Tiongkok kepada Indonesia. Proses itu ditargetkan sesuai kotrak tuntas Maret 2017.

“Tenaga kerja kita kini sedang di latih,” katanya.

Proses transfer keahlian ini akan berlangsung sesuai kotrak hingga comersial of date (COD). Sementara kini terkendala.

Sebut dia pula ada sekitar 200 an TKA Tiongkok yang kini dibutuhkan untuk mengoperasikan PLTU dan proses transfer keahlian.

“Harusnya untuk memaksimalkan pengoperasian PLTU itu perlu 200 tenaga ahli,” ucapnya.

Namun belakangan kondisinya mengalami pengurangan akibat adanya kasus hukum yang menjaring para TKA sehingga dilakukan penahanan dan pelarangan bekerja oleh Disnakertrans dan kependudukan.

“Kini yang ada dan bisa bekerja  hanya 21 karena mengantongi Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS),” katanya mengakhiri.

Sebelumnya diberitakan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Riau menangkap 98 Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal asal Republik Rakyat Tiongkok yang dipekerjakan di proyek PLTU Tenayan Raya, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau(ANTARARIAU)

468x60

No Responses

Leave a Reply