Belum Pastikan Penghentian Identifikasi TKI

Belum Pastikan Penghentian Identifikasi TKI

KEPRIMOBILE.COM (KMC) , Batam – Polda Kepri belum memastikan kapan akan menghentikan identifikasi jenazah TKI korban kapal tenggelam di Mersing Johor, Malaysia, yang terjadi satu bulan lalu.

“Identifikasi masih terus dilakukan. Belum ada batas waktu ditentukan dalam proses ini,” kata Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian di Batam, Kamis.

Hingga saat ini, kata dia, Tim DVI RS Bhayangkara Polda Kepri masih berupaya melakukan identifikasi terhadap 10 jenazah tersisa yang ditemukan di perairan Bintan dan Batam beberapa hari usai kejadian.

“Proses identifikasi masih berlanjut. Termasuk oleh Mabes Polri yang mengirimkan Tim DVI untuk mengidentifikasi korban meninggal yang di Johor,” kata dia.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga mengatakan, sebenarnya saat ini identifikasi sudah menggunakan langkah terakhir dengan mencocokkan DNA.

“Jenazah yang teridentifikasi Selasa kemarin juga didasarkan kecocokan DNA dengan keluarga. Semua sampel DNA-nya sudah keluar,” kata dia.

Ia mengatakan, dalam kasus tenggelamnya kapal TKI saat hendak kembali ke Batam pada 3 November 3016 ada dua jenazah tidak teridentifikasi yang akhirnya dimakamkan di Batam.

“Jika memang tidak teridentifikasi biasanya memang seperti itu. Namun sampel DNA-nya sudah tersimpan sehingga sewaktu-waktu ada yang mencari dan cocok bisa dketahui yang dikubur itu jenazah siapa,” kata Erlangga.

RS Bhayangkara Polda Kepri juga memiliki lemari pendingin mayat dengan standar internasional jadi meskipun lama disimpan namun tidak akan mudah rusak.

Hal tersebut juga sangat membantu agar jenazah tidak rusak dalam penyimpanan yang bisa menghambat proses identifikasi oleh Tim DVI.

Seperti diketahui pada 23 Januari 2017 sebuah kapal pengangkut TKI ilegal dihantam ombak dan tenggelam di Mersing Johor. Meski kejadian di Malaysia, namun sebanyak 20 jenazah ditemukan di perairan Bintan dan Batam karena terbawa arus.(ANTARANEWS.COM)

468x60

No Responses

Leave a Reply