Gara-gara Gagal Mengoperasi Wajahnya,Perawat Ditusuk Anggota Yakuza Jepang

Gara-gara Gagal Mengoperasi Wajahnya,Perawat Ditusuk Anggota Yakuza Jepang

KEPRIMOBILE.COM (KMC) , TOKYO – Sidang pengadilan terhadap bos nomor satu kelompok mafia Jepang (yakuza) terbesar di Kita Kyushu Fukuoka, Kudokai, Satoru Nomura (70), besok dibuka kembali.

Ternyata penusukan terhadap perawat karena gagalnya operasi plastik wajah Nomura.

“Seorang anak buah Nomura, Yoshinobu Nakada (41) melakukan penembakan pembunuhan dan dua penusukan. Semua dipercaya sepengetahuan Nomura,”.

Oleh karena itu selain sidang Nomura, hakim yang mendapat informasi dari Pengadilan Nakada juga telah mengetahui bahwa otak semua tindak pidana adalah Nomura.

Secara hukum melihat UU Anti Yakuza walaupun Nomura tidak tahu sekali pun, karena Nakada resmi di bawah Nomura, maka Nomura dimungkinkan dapat dihukum juga sebagai bos Kudokai yang membawahi Nakada.

Kasus pertama Nakada adalah pembunuhan pensiunan polisi berusia 61 tahun yang ditembak bulan April 2012 di tepi jalan raya di Kokura Miami Kitakyushu.

Kemudian Januari 2013 Nakada menusuk perawat rumah sakit yang sedang jalan di Kota Hakata Fukuoka.

Terakhir Mei 2014 menusuk dokter gigi di Kokura Kita, Kita Kyushu sehingga mengalami luka parah. Tapi keduanya masih hidup hingga kini.

Dari pengakuan perawat yang masih hidup itu, ternyata penusukan dilakukan karena Nomura kesal operasi plastik wahajnya gagal di mana perawat itu juga ikut hadir sebagai perawat saat operasi plastik dilakukan.

Kekesalan itulah yang diluapkan dengan menusuknya di tepi jalan raya di Kota Hakata ketika sedang berjalan-jalan di trotoar jalan raya di sana.

Sedangkan dokter gigi itu dalam kaitan ayahnya yang ketua koperasi perikanan membangkang, tidak mau mengikuti perintah dan keinginan pimpinan Kudokai. Anaknya yang dokter gigi ditusuk sebagai peringatan (ancaman) kepada ayahnya tersebut.(TRIBUNNEWS.COM)

468x60

No Responses

Leave a Reply