Hentikan penyidikan kasus gurauan bom WNI

Hentikan penyidikan kasus gurauan bom WNI

KEPRIMOBILE.COM (KMC) , Jakarta – Kerajaan Arab Saudi telah menghentikan kasus gurauan bom dua warga negara Indonesia (WNI) kakak beradik yang akan kembali ke Tanah Air setelah melaksanakan ibadah umrah pada awal Januari lalu.

Konsulat Jenderal RI Jeddah dalam siaran persnya yang diterima Antara di Jakarta Jumat pagi menyebutkan Kantor Gubernur Mekkah pada 12 Februari 2017 menerbitkan arahan untuk menghentikan penyidikan kasus tersebut dan agar segera diproses pemulangan Umi Widayani Djaswati (56 tahun) asal Jombang dan Triningsih Kamsir Warsi (50 tahun) asal Magetan ke Indonesia.

KJRI menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Arab Saudi atas penghentian penyidikan kasus tersebut dan segera menindaklanjuti proses pemulangan kedua WNI tersebut. Keduanya direncanakan akan dipulangkan ke Indonesia dengan menggunakan maskapai penerbangan Royal Brunei dan tiba di Tanah Air Jumat siang.

Ia mengatakan, KJRI telah melakukan tindakan proaktif untuk memberikan pendampingan dan bantuan hukum kepada kedua WNI tersebut pada proses penyidikan Biro Investigasi dan Penuntutan Umum (BIPU). Selain itu, KJRI memaksimalkan upaya diplomasi dan memfasilitasi kedua WNI untuk meminta pengampunan kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas ketidaktahuan keduanya bahwa perbuatan gurauan dalam penerbangan tersebut menimbulkan keresahan dan kepanikan yang melanggar hukum setempat.

Upaya KJRI tersebut telah berhasil meyakinkan Pemerintah Arab Saudi dan berdasarkan hasil penyidikan BIPU yang tidak menemukan bukti adanya bahan berbahaya di dalam bagasi kedua WNI tersebut.

Pada 10 Januari 2017, Otoritas Keamanan Bandar Udara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi telah mengamankan kedua WNI. Dalam manifes penerbangan pesawat Royal Brunei Airlines 082 terdata kedua wanita tersebut atas nama Umi Widayani Djaswati (56 tahun) asal Jombang dan Triningsih Kamsir Warsi (50 tahun) asal Magetan.

Tindakan pengamanan tersebut didasarkan laporan pramugari pesawat yang mendengar gurauan bahwa keduanya membawa bom dalam kopernya saat pramugari pesawat tersebut hendak membantu mengangkat koper ke kabin pesawat.(ANTARANEWS.COM)

468x60

No Responses

Leave a Reply