KEPRIMOBILE.COM (KMC), JAKARTA – Pemerintah akan merevitalisasi pendidikan vokasi, baik di tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun jenjang perguruan tinggi melalui politeknik. Pengamat pendidikan, Doni Koesoema menilai, tenaga pengajar perlu diperhatikan dalam proses revitalisasi ini.
“Seperti kualitas guru produktif ini perlu dipertanyakan. Dari awal harus disiapkan dengan baik,” tuturnya.
Doni mengungkapkan, rencana pemerintah menggandeng pengajar dari industri adalah langkah yang tepat. Sebab, mereka paham betul apa yang dibutuhkan di dunia kerja.
“Saya rasa yang dari industri itu bagus, tetapi sayangnya baru sedikit institusi yang menerapkan cara itu,” ucapnya.
Revitalisasi SMK, lanjut dia, juga harus disertai dengan jaminan para lulusannya di dunia kerja. Pasalnya, saat ini masih banyak lulusan SMK yang menganggur. Bahkan, angkanya pengangguran tersebut mencapai lima juta orang.
“Ini kan bukan salah anaknya. Oleh sebab itu perlu ada kebijakan yang mengakomodasi mereka agar terserap di industri,” tukasnya.(OKEZONE.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses