KEPRIMOBILE.COM (KMC) , JAKARTA – PKB dan PPP, dua partai pendukung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dinilai berpotensi bergabung dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
“Saya tak bisa bayangkan mereka (PPP dan PKB) mendukung Prabowo (Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra) dalam konteks ini,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, saat dihubungi Kompas.com di Jakarta.
Menurut Yunarto, posisi PPP dan PKB sebagai pendukung pemerintah merupakan posisi yang membuat kedua partai itu dinilai kecil kemungkinan bergabung dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pasangan calon yang diusung Prabowo.
Sementara PAN, kata Yunarto, masih bisa terbuka kemungkinan bergabung dengan Ahok-Djarot meskipun kecil.
Soalnya, meski merupakan partai pendukung pemerintah, PAN dinilai akan terganjal oleh Amien Rais.
Dengan bergabungnya partai berbasis Islam ke kubu Ahok-Djarot akan memperbaiki citra Ahok di mata para pemilih Islam.
“Kemaren kan ada anggapan partai Islam berlawanan dengan nasionalis. Itu buat image Ahok bersebrangan. Tapi ketika ada partai Islam bergabung, situasi psikologis akan berbeda,” ujar Yunarto.(TRIBUNNEWS.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses