KEPRIMOBILE.COM (KMC) , Jakarta – Presiden Joko Widodo meluncurkan bantuan pangan nontunai melalui kartu keluarga sejahtera di Gedung Olahraga Popki, Cibubur, Jakarta Timur.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Gedung Olahraga Popki, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis, sekitar pukul 09.00 WIB.
Menko PMK Puan Maharani dalam laporannya mengatakan pogram ini secara bertahap akan menggantikan program subsidi beras sejahtera (rastra) yang sebelumnya telah dijalankan.
“Penyaluran BPNT dilakukan serentak di 44 kota,” kata Puan.
Ia berharap akan terjadi peningkatan jumlah dan cakupan keluarga penerima manfaat.
Skema bantuan baru itu mengubah metode subsidi beras yang sebelumnya disalurkan dengan harga murah untuk ditebus terlebih dahulu menjadi didapatkan langsung oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
KPM dapat membelanjakan dana bantuan setiap bulannya untuk membeli bahan pangan di tempat pembelian bantuan pangan nontunai yang telah disediakan.
Skema itu diharapkan menjadi lebih efektif dan berkualitas untuk memenuhi target tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi.
Pada kesempatan peluncuran tersebut hadir sejumlah pejabat dan pimpinan lembaga di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad, dan Kepala Badan Urusan Logistik Jarot Kusumayakti.
Penyaluran bantuan dilakukan secara nontunai melalui akun elektronik dalam media kartu kombo yang disebut dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Bantuan tersebut digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di tempat pembelian bantuan pangan yang dinamakan elektronik warung gotong royong (e-warong) yaitu agen bank, pedagang dan/atau pihak lain yang bekerja sama dengan bank pemerintah yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (HIMBARA) serta telah ditetapkan sebagai tempat pembelian Bantuan Pangan Non Tunai.
E-warong juga diharapkan dapat memudahkan penerima bantuan dalam memenuhi kebutuhan pangan seperti beras serta di masa mendatang dapat ditambah dengan kebutuhan lainnya seperti tepung, minyak goreng, dan telur dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Bulog.
Dengan sistem tersebut maka masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih murah.
Selain itu dengan kartu kombo ini, masyarakat dapat menerima bantuan secara utuh, menggunakan secukupnya sesuai kebutuhan keluarga, dan mulai berlatih untuk menabung serta untuk tidak bersikap konsumtif.
Hal tersebut memungkinkan KPM untuk memliki akses kepada lembaga keuangan formal, mengelola keuangan secara lebih baik dengan menabung, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga di masa mendatang.
Selanjutnya data transaksi yang dilakukan oleh KPM dapat dijadikan pertimbangan bagi perbankan apabila pada saatnya KPM mulai dapat meningkatkan kegiatan usaha produktifnya dan membutuhkan bantuan keuangan dan kredit dan perbankan.(ANTARANEWS.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses