KEPRIMOBILE.COM (KMC) , Banten – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berharap 12 pemain Indonesia maupun keturunan yang berkiprah di luar negeri bisa mengikuti seleksi kedua tim nasional U-22 yang diadakan pada 1-3 Maret 2017.
“Seharusnya mereka sudah bisa ikut pada bulan Maret,” ujar Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin di Tangerang, Banten, Selasa.
Hanif melanjutkan, ke-12 orang pemain tersebut datang berdasarkan surat undangan yang diberikan PSSI melalui Kedutaan Besar Indonesia di negara-negara tujuan.
PSSI sendiri masih enggan mengungkapkan lebih lanjut mengenai rincian nama-nama dan di klub mana para pemain tersebut berkiprah.
Namun, para pemain tersebut sudah dipastikan ada di empat negara yaitu Qatar, Belanda, Belgia dan Italia. Selain mengisi posisi di timnas U-22 yang dilatih Luis Milla, beberapa dari pemain itu juga akan diseleksi untuk timnas U-19 asuhan Indra Sjafri.
Untuk timnas U-22 yang tampil di SEA Games 2017, Hanif menuturkan, pelatih Luis Milla membutuhkan pemain naturalisasi di tiga posisi yaitu penyerang, bek tengah dan penjaga gawang.
Khusus kiper, Milla sepertinya masih mempertimbangkan pilihannya menggunakan jasa pemain naturalisasi.
“Untuk kiper, dimaksimalkan dulu potensi dari dalam negeri. Kalau memang tidak ada yang cocok, ya harus dicari dari luar,” kata Hanif sembari menambahkan pemain berpaspor non-Indonesia yang lolos seleksi akan segera diberikan rekomendasi naturalisasi oleh PSSI.
Adapun PSSI sudah melakukan seleksi perdana timnas U-22. Kegiatan itu berlangsung pada 21–22 Februari 2017 dan diikuti 25 pemain pilihan Luis Milla. Hari pertama, kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB.(ANTARANEWS.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses