KEPRIMOBILE.COM (KMC) , BANJARMASIN – Pascamusibah kebakaran yang menghanguskan tujuh rumah berbahan kayu dan merusak dua rumah berbahan beton. Para korban mengungsi di musala Haqul Yakin.
Tempat ibadah umat Islam itu berada paling dekat dengan lokasi rumah warga yang terbakar di Gang Jambu RT 28 RW 02 Kelurahan Pelaihari, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut.
Norhayati, adalah satu dari sembilan korban musibah kebakaran. Pakaiannya yang dikenakan saat ini masih tetap sama saat dirinya menghindar dari api yang melahap rumahnya.
Celana pendek warna senada kausnya, hanya ditutupi sarung. Itu pun sarung pemberian yang mengalir dari warga yang bersimpati terhadapnya.
“Malam itu saya hanya menyelamatkan cucu dan berusaha menjauhi rumah kami. Tidak ada harta benda yang berhasil kami bawa keluar rumah. Suami saya belum pulang kerja,” katanya.
Pantauan di lokasi hanya Norhayati yang memilih tidur di musala. Itu karena tidak memiliki kerabat yang berdekatan rumahnya.
Beruntung, warga menyiapkan sarapan dan makan siang serta makan malam dalam beberapa pekan ini, sementara belum mendapatkan tempat tinggal yang layak.
“Saya tiga puluh tahun menghuni rumah itu. Saya hanya berharap bantuan dari pemerintah,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Bantuan terus berdatangan dari Pemerintah Kabupaten Tanahlaut, malam setelah peristiwa itu, Bupati Tanahlaut Bambang Alamsyah menghibur dan memberikan bantuan bagi para korban.(TRIBUNNEWS.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses