KEPRIMOBILE.COM (KMC) , SIAK SRI INDRAPURA, – Wakil Bupati Siak H Alfedri mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memprioritaskan pelaksanaan program strategis dan unggulan. Penajaman dari program tersebut harus mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD).”Kita harus merubah mindset dan cara-cara lama, saat ini bagaimana dapat mendongkrak pendapatan daerah. Kemudian program yang diusulkan dalam APBD merupakan program yang tajam dan prioritas yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat,” kata Alfedri, saat membuka rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2017 di Kantor Bupati Siak.Selain itu, lanjutnya, segala macam program yang telah dibuat, selanjutnya diajukan ke forum OPD dengan melakukan pendekatan tehnokrat yang berdasarkan kebutuhan-kebutuhan yang ada di tengah masyarakat.Kepala Bappeda Siak Yan Pranajaya mengatakan, rapat ini bertujuan sebagai penyelarasan terhadap program  usulan serta hasil musrenbang kecamatan dan memperpanjang indikator serta program dan kegiatan OPD, sesuai dengan tugas pokoknya.
“Untuk itu perlu penyelarasan program dan kegiatan antar OPD. Kemudian untuk optimalisasi capaian sasaran, yang sesuai dengan kewenangan usulan keuangan daerah,” ujarnya.Sebelumnya, Bupati Siak H Syamsuar pada kegiatan Forum Konsultasi Publik, memaparkan sejumlah capaian pembangunan Pemkab Siak.Capaian bidang pariwisata dari tahun 2011 hingga 2015, pertumbuhan wisatawan terus meningkat. Kemudian, meningkatnya infrastruktur dasar secara merata, seperti meningkatnya kualitas jalan dan jembatan dan akses air minum.”Panjang jalan dalam kondisi mantap tahun 2011 sebesar 24.25% dan pada tahun 2016 menjadi 48.03%, mengalami peningkatan sebesar 19.94%. Panjang jalan terbangun tahun 2011 sepanjang 689.340 km dan 2016 menjadi 1.028,755 km, mengalami peningkatan sebesar 331,05 km. Sementara persentase air minum pada tahun 2011 sebesar 49.68 %, dan tahun 2016 menjadi 74,60 %, mengalami peningatan sebesar 24,92 %,” ujarnya.Selain itu, Bupati juga memaparkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, seperti angka kematian balita dan angka kematian ibu saat melahirkan juga berhasil ditekan. Kemudian, jumlah Puskesmas saat ini sudah 15 unit yang tersebar di seluruh kecamatan. Poliklinik desa (Polindes) berjumlah 60 Unit dan Puskesmas Pembantu (Pustu) telah berdiri sebanyak 92 unit.”Untuk program prioritas pembangunan tahun 2018 yang akan datang adalah bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur pendukung pariwisata, pariwisata dan pengembangan UKM dan ekonomi kreatif,” ujarnya.Turut hadir pada kegiatan itu Sekdakab Siak HT Said Hamzah, Wakil Ketua DPRD Siak Sutarno serta seluruh pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Siak.(GORIAU.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses