KEPRIMOBILE.COM (KMC) , JOMBANG – Kabut dari perbukitan belum sepenuhnya hilang.
Satu per satu guru SD Negeri Pojokklitih 3, Kecamatan Plandaan, Jombang, tiba di sebuah rumah warga di pinggir desa.
Tak lama, enam guru bersiap menuju tempat mengajar. Jaraknya memang hanya 3,5 kilometer.
Namun, mereka harus melewati bukit, pematang sawah, kebun, dan tiga kali menyeberang sungai selebar 20 meter.
Hal itu dilakukan agar 17 murid mereka bisa mendapat pendidikan.
Warga setempat menyebut sungai yang mereka seberangi sebagai Kali Beng.
Beng diambil dari bahasa Jawa mubeng yang artinya berputar.
Sungai musiman itu hanya dialiri air saat musim hujan.
Di musim kemarau, guru-guru bisa melintasi dengan sepeda motor.(TRIBUNBATAM.COM)
Related Posts
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
Negara Ini Bela Gaza – Palestine, Sebut Israel Penjahat
No Responses