KEPRIMOBILE.COM – Pemerintah kota Batam memastikan semua warga miskin mendapatkan fasilitas layanan kesehatan tahun depan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmardjadi, Sabtu (29/9).
“Sekarang yang untuk PBI (penerima bantuan iuran, red) dan Jamkesda kita sudah 90 persen,” kata dia.
Didi menyebutkan untuk warga miskin dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) setiap tahunnya Pemko menyiapkan anggaran mencapai 12 miliar. Dana sebesar itu digunakan untuk menanggung biaya berobat sedikitnya 37 ribu warga miskin yang ada di Batam.
“Total pengeluaran setiap bulannya kami bisa mencapai Rp 800 juta,” sebutnya.
Menurutnya capaian tersebut sudah cukup baik. Sehingga tahun depan Batam bisa masuk kategori Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
“Tahun depan sudah harus UHC semua. Jadi masyarakat berobat tidak usah khawatirkan soal finansial,” ujarnya.
Untuk mencapai UHC ini targetnya harus 95 persen masyarakat sudah mendapatkan layanan kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS). “Jadi masih ada target lima persen lagi yang harus dicapai BPJS agar Batam UHC,” sebutnya.
Untuk fasilitas, Didi mengungkapkan saat ini ada 19 Puskesmas yang sudah beroperasi dan siap melayani peserta BPJS. Selain itu juga klini swasta dan seluruh rumah sakit yang ada di Batam.
“Dengan ini bearti masyarakat sudah tak usah resah lagi saat sakit. Karena sudah ada jaminan ini. Terutama PBI yang merupakan salah satu fokus Pemko Batam,” bebernya.(batampos)
Related Posts
Kali Ini Asal NTB, Polda Kepri Kembali Bekuk Bos Penyelundup PMI ke Malaysia
Baznas Nasional Berikan Bantuan Beasiswa Kepada Mahasiswa UIR
Gempa 5,6 Magnitudo Guncang NTT Siang Ini
INFO Cuaca, Jumat (19/3/2021) Wilayah Kepri Berpotensi Hujan Ringan
Antisipasi Peyebaran Covid-19, 3 Pelabuhan di Riau Masih Ditutup
No Responses