KepriMobile.Com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim, Batam Philips Mustamu mengakui jarak padang berkurang di pagi hari ini akibat, asap kiriman dari Sumatera daratan terbawa pola arah angin.
Tingkat ketebalan kabut asap di wilayah Kepri dan sekitarnya, khususnya Batam akan terjadi di pagi dan sore hari.
Jarak pandang (visibility) di pagi hari rata-rata hanya 1,2 hingga 2 kilometer.
“Kabut asap di Kepri ini kiriman Pulau Sumatra, sejauh ini dari pantauan kami masih banyak titik panas yang yang terjadi akibat kebakaran lahan,” ujar Philps, Senin (19/10).
Arah angin hingga seminggu ke depan dituturkannya berhembus dari selatan dan barat daya, sehingga di pagi hari kabut asap cenderung lebih tebal, begitupun di sore hari.
Warga di Batam pun kini enggan untuk melakukan aktifitas outdoor di pagi hari seperti jogging dan olahraga akibat tebalnya kabut asap tersebut.
Hendro, warga salah satu perumahan di Bengkong mengatakan dirinya memilih untuk istirahat di pagi hari dan melakukan olahraga outdoor di sore atau malam hari.
“Biasanya saya tiap pagi jogging di sekitar perumahan, tapi sekarang takut sesak nafas. Kalau siang agak mendingan. Makanya saya pilih olahraga outdoor aja,” terang salah satu karyawan perusahaan selular di Batam ini.
(tribunbatam)
Related Posts
11 Kasus Sembuh Covid-19 di Tanjungpinang, Salah Satunya Balita Satu Tahun
22 Trip Kapal Hari Ini, Cek Jadwal Kapal Ferry Domestik Sekupang Batam Disini
Mobil Mewah dari Singapura di Gudang Persero Batam, Ini Penjelasan Bea Cukai
Hampir Semua Nakes di Karimun Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Pertama
Long Weekend, Ini Jadwal Kapal Ferry di Pelabuhan SPB Tujuan Dumai dan Anambas
No Responses