Perusahaan AS Minta Maaf ke Indonesia

Perusahaan AS Minta Maaf ke Indonesia

KEPRIMOBILE.COM (KMC), JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan melakukan pengetatan kerjasama ekonomi melalui kebijakan proteksi ekonomi. Kebijakan ini pun menuai banyak tentangan dari dunia usaha di AS.

Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, kebijakan ini pun berdampak pada investasi perusahaan AS di Indonesia. Akibatnya, terdapat beberapa perusahaan yang mengajukan permintaan maaf kepada Indonesia karena terhambatnya kerjasama investasi akibat kebijakan Trump.

“Hal ini justru menyebabkan banyaknya perusahaan AS yang minta maaf ke kami. Jadi investasi itu pada dasarnya kemitraan, enggak perlu saling tunjuk jari, harus selalu cari solusi bersama, kalau saling menyalahkan malah tidak produktif,” jelasnya di Kantor Pusat BKPM.

Menurutnya, Indonesia pun tak perlu panik menghadapi situasi ini. Hal ini justru memberikan berbagai pilihan bagi Indonesia untuk memilih negara lain sebagai target peningkatan nilai investasi. Kendati demikian, Thomas Lembong pun sepakat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa nilai investasi asal AS ke Indonesia dapat menurun.

“Secara fundamental, pertumbuhan ekonomi tertinggi itu ada di negara emerging market, jadi perusahaan mana saja apakah Eropa, AS, Korea, Tiongkok, kalau mau mencari pertumbuhan enggak punya pilihan selain ke negara berkembang,” tuturnya.

Investasi AS memang sangat penting pada sektor energi. Hanya saja, Thomas Lembong tak ingin Indonesia terbuai dan harus mencari alternatif lainnya.

“Kami sangat menghargai investasi dari AS karena teknologinya, branding-nya, jaringan internya, di beberapa sektor tidak terkalahkan. Tetapi kita harus ekstra atraktif dan cari alternatif,” tutupnya.(OKEZONE.COM)

468x60

No Responses

Leave a Reply