KEPRIMOBILE.COM (KMC) , PEKANBARU – Kasus Yayasan Tunas Bangsa masih hangat diperbincangkan. Sejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru Provinsi Riau sudah menetapkan satu orang tersangka, yakni pemilik yayasan berinisial LN alias Lili.
Kasus yang sempat menyita perhatian pusat ini terus bergelinding. Sejauh ini perbuatan tersangka Lili baru mengarah ke satu tindak pidana, yakni dugaan penganiayaan terhadap M Zikli, anak panti berusia 18 bulan yang meninggal dunia secara tak wajar.Pertanyaannya, bagaimana dengan dugaan eksploitasi anak yang diduga juga dilakukan Lili? Babak baru dalam kasus Yayasan Tunas Bangsa ini tinggal menunggu hasil penyidikan aparat berwajib. Hukuman untuk tersangka bisa saja makin berat.”Soal dugaan eksploitasi anak, sejauh ini masih didalami. Orangtua anak-anak tersebut juga belum kita ditemukan, sehingga belum bisa memastikan apakah betul tersangka melakukannya,” sebut Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain.
Yang jelas, sambung Zulkarnain, struktur pidana yang disangkakan untuk Lili adalah dugaan kekerasan terhadap anak. “Sejauh ini baru itu yang lebih mengarah (kuat). Tapi kita terus melakukan pendalaman lagi,” yakin dia.Tidak hanya dugaan kekerasan yang dilakukan Lili terhadap M Zikli hingga korban meregang nyawa, polisi juga sedang menelusuri perbuatan serupa yang ditenggarai juga dialami penghuni panti lainnya. Sejauh ini kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti yang kuat.Tidak menutup kemungkinan, kekerasan itu tak hanya dilakukan Lili, melainkan melibatkan orang lain di dalam yayasan. “Sejauh ini bukti-bukti masih kita cari, apakah pembantu (pekerja) yayasan memukul juga, apakah juga akan ada tersangka (baru),” bebernya.(OKEZONE.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses