KEPRIMOBILE.COM (KMC) , Pemerintah Indonesia menghentikan sementara impor daging kerbau asal India sebagai tindak lanjut dari keputusan Mahkamah Konstitusi RI. Namun sejumlah pihak melihat penghentian ini tidak akan berlangsung lama.
Pekan lalu MK mengeluarkan keputusan yang menyatakan bahwa daging yang berasal dari negara yang mudah tertular penyakit mulut dan kaki (FMD) pada hewan, hanya boleh diimpor dalam situasi darurat.
Menurut Ross Ainsworth, seorang konsultan ternak di Jakarta, menyebutkan sesuai informasi yang dia peroleh negara atau zona asal daging impor tersebut haruslah dinyatakan bebas penyakit FMD.
“Terkait dengan India, yang perlu kita lakukan adalah membuka website World Organisation for Animal Health dan akan terlihat bahwa India bukan negara yang bebas sesuatu dengan ketentuan tersebut,” jelas Dr Ainsworth kepada ABC Rural.
“Ada kekhawatiran mengenai kemungkinan penyebaran virus itu melalui daging beku,” katanya.
“Meskipun jarang, hal itu pernah terjadi di bagian lain Asia. Namun dengan adanya jutaan ton produk yang dikirim dari India ke seluruh Asia Tenggara, dan minimnya kasus penyakit FMD yang dianggap sebagai akibat daging asal India tanpa pernah dibuktikan, maka risiko sebenarnya sangat rendah,” papar Dr Ainsworth.
Dr Ainsworth mengatakan reaksi pemerintah RI terhadap keputusan MK tersebut sangat mengejutkan kalangan industri.
“Saya tadinya berpikir bahwa pengadilan akan sependapat dengan pemerintah. Makanya saya kira mengejutkan dan orang berharap hal ini akan bisa diselesaikan,” katanya.
Butuh Daging Murah
Meskipun pemerintah RI belum secara terbuka menanggapi keputusan MK tersebut, namun Dr Ainsworth percaya penghentian sementara ini tidak akan berlangsung lama.(TRIBUNNEWS.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses