Eri Cindua Rampas Motor Mahasiswa, Korban dan Pacarnya Didorong ke Parit

Eri Cindua Rampas Motor Mahasiswa, Korban dan Pacarnya Didorong ke Parit

KEPRIMOBILE.COM (KMC) , PEKANBARU – Af alias Eri Cindua dibuat keok oleh tim Opsnal Polresta Pekanbaru, Provinsi Riau. Pria itu terlibat perampasan sepeda motor milik seorang mahasiswa bernama Darwis, dengan modus mengaku polisi.

Eri Cindua spontan kehilangan kegarangannya saat dibekuk polisi sungguhan dipersembunyiannya, di Jalan Arifin Achmad Kecamatan Marpoyan Damai, pukul 14.00 WIB kemarin. Padahal saat beraksi, sikapnya betul-betul beringas.Kenapa tidak, Eri yang mengaku sebagai aparat berwajib itu mendatangi korban yang sedang nongkrong bersama pacarnya di Taman Kota. Kejadiannya. Saat itu pelaku menuding pasangan tersebut berbuat tak senonoh.Dengan meyakinkan, Eri kemudian meminta keduanya untuk ikut ke kantor. Tentu saja Darwis yang tak menaruh curiga hanya bisa pasrah. Kuat dugaan, aksi tersebut sudah disetting pelaku, dengan tujuan merampas sepeda motor korban (Darwis).

Pasalnya Eri ketika itu tidak menggunakan kendaraan, sehingga ketiganya berboncengan dengan sepeda motor korban. Keganjilan mulai muncul saat pelaku membawa korban mutar-mutar dibilangan Kota Pekanbaru. Cukup lama juga saat itu.Singkat kata, Eri Cindua lalu menggiring korban ke Jembatan Sail. Di sana pasangan tersebut disuruh turun dari motor dan dieksekusi. Darwis dan teman wanitanya kemudian didorong ke dalam parit, sementara motornya dibawa kabur.Hari itu juga, korban langsung membuat laporan ke polisi terkait kasus yang dialaminya. Dua hari polisi melakukan pengejaran terhadap Eri hingga akhirnya diciduk tanpa perlawanan dipersembunyiannya, kemarin. Dia pun digelandang ke Polresta Pekanbaru.Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah alat bukti dari tangan pelaku, diantaranya keterangan saksi serta satu unit sepeda motor jenis Matic milik korbannya.”Sudah kita amankan yang bersangkutan. Ia sekarang masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Jadi modusnya adalah mengaku sebagai anggota (Polisi),” ungkap Bimo .Untuk mengelabui petugas kepolisian, Eri sempat mengganti pelat motor hasil curiannya tersebut dengan nomor lain. Namun aksi ini gagal, lantaran nomor rangka dan mesin terdapat kecocokan.(GORIAU.COM)

468x60

No Responses

Leave a Reply