KEPRIMOBILE.COM (KMC) , BANGKINANG – Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Ahmad Yuzar minta pimpinan PT Flora Wahana Tirta akomodatif terhadap tuntutan masyarakat.
Demikian disampaikan Ahmad Yuzar ketika memimpin pertemuan dalam rangka memediasi pihak PT Flora Wahana Tirta dengan masyarakat Desa Penghidupan, Kecamatan Kampar Kiri Tengah di ruang rapat kantor Bupati Kampar, Pertemuan ini digelar sebagai buntut aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat Desa Penghidupan ke areal PT Flora Wahana Tirta. “Pemkab menghimbau kepada perusahaan untuk akomodatif terhadap tuntutan masyarakat di tempat perusahaan berusaha. Ongkos sosial dan ongkos keamanan akan lebih murah. Biaya produksi akan lebih murah. Mengalah sedikit mengalah untuk menang,” ujar Ahmad Yuzar di hadapan Humas PT Flora Wahana Tirta dan perwakilan masyarakat Penghidupan dan pejabat lainnya serta aparat dari Polres Kampar. Yuzar juga mengingatkan agar program corporate social responsibility (CSR) harus dibuat berkelanjutan. Dikatakan, dalam undang-undang perusahaan harus menyisihkan keuntungan 10 persen untuk CSR dan CSR harus Sinkronkan dengan program pemerintah.
Dalam kesempatan itu Yuzar beberapa kali mempertanyakan beberapa hal termasuk penggunaan pekerja lokal. Menurutnya, penggunaan pekerja lokal itu salah satu item dalam mengeluarkan izin prinsip. Yuzar juga berjanji Pemkab Kampar akan menyelesaikan masalah tenaga kerja. Ia juga minta inisiatif perusahaan menyerahkan komposisi tenaga kerja. Ia juga menegaskan kepada perusahaan agar mengolah limbah sesuai aturannya.”Ambang batas lingkungan harus dipenuhi,” ucapnya.(GORIAU.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses