Program Pangan PBB (WFP) memperingatkan terjadinya kelaparan massal di wilayah Gaza utara. Badan dunia tersebut menyerukan gencatan senjata Israel dan Hamas harus segera diberlakukan.
“Terjadi kelaparan, kelaparan besar-besaran di wilayah utara dan kini bergerak ke arah selatan,” kata Direktur Eksekutif WFP Cindy McCain baru-baru ini.
“Apa yang kami minta dan terus kami minta adalah gencatan senjata dan akses tanpa batas untuk masuk dengan aman ke Gaza, ke berbagai pelabuhan, berbagai gerbang penyeberangan,” lanjut McCain.
WFP adalah salah satu dari banyak kelompok kemanusiaan yang berupaya memberikan bantuan ke Gaza .
Israel telah berulang kali menuduh PBB dan organisasi non-pemerintah tidak mendistribusikan bantuan dengan cukup cepat. Namun, badan-badan bantuan menyalahkan kelambatan masuknya makanan penting ke daerah kantong Palestina akibat pembatasan dan pemeriksaan yang diberlakukan oleh Israel.
Perang di Gaza pecah setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.170 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan resmi Israel. Milisi Hamas juga menyandera sekitar 250 orang, di mana Israel memperkirakan 128 orang masih berada di Gaza, termasuk 35 orang yang diyakini tewas.
Serangan balasan Israel yang telah menghancurkan Gaza, menewaskan sedikitnya 34.622 orang Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
sumber : beritasatu.com
Related Posts
Perang Dagang China dan AS Terus Makin Panas, China Naikkan Tarif Hingga 125% untuk Amerika Serikat
Ketahanan Ekonomi Nasional Terancam Akibat Kebijakan Impor Trump
Israel Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Jalur Gaza, Ini ‘Kejahatan Baru’
China Latihan Militer Besar-besaran di Sekitar Taiwan, AS Desak Perdamaian
105 Pekerja Migran Indonesia Dideportasi dari Malaysia Jelang Idulfitri 2025
No Responses