KEPRIMOBILE.COM (KMC) , MEDAN-Polda Sumatera Utara mengungkapkan, pembunuhan sadis sekeluarga yang terjadi di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, dilatarbelakangi persoalan utang piutang.
Korban Riyanto memiliki utang sebesar Rp 5 juta kepada otak pembantaian, Andi Lala.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Nurfallah mengatakan, pada Februari 2017, Andi Lala pernah menyerahkan uang kepada Riyanto untuk membeli sabu-sabu.
Namun, hingga pelaku mengeksekusi korban, sabu yang diminta tidak kunjung tersedia.
“Menurut pengakuan Andi Lala, Riyanto dan dirinya sama-sama pemakai sabu. Jadi diserahkan uang Rp 5 juta kepada korban, tapi (sabu) tak kunjung tersedia. Ketika terus ditanya soal sabu, pelaku malah dimarahi oleh korban,” ungkap Nurfallah.
Hal itu membuat tersangka dendam hingga merencanakan perampokan dan pembunuhan terhadap Riyanto, termasuk menyediakan peralatan yang digunakan untuk mengeksekusi korban.
“Jadi sebelum datang ke rumah Riyanto, Andi Lala membeli paket sabu senilai Rp 300 ribu untuk dikonsumsi bersama korban. Begitu korban lengah, langsung dieksekusi pelaku,” jelasnya.(TRIBUNBATAM.COM)
Related Posts
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza
Alasan Starbucks Disebut Pro-Israel dan Ikut Diboikot
Unilever Pro-Israel, Pepsodent, Sunsilk, Royco, Hingga Bango Kena Boikot
Lagi – Lagi Kebohongan Zionis Israel Terungkap! 28 Helikopter Apache Israel Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya
Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina
No Responses